Cari Karya

Jumat, 09 Oktober 2020

Sejarah Komunitas Novelis Muda

Saat itu hari tenang di bulan Maret. Membuat komunitas sudah menjadi impianku beberapa bulan lalu. Apalagi, melihat begitu banyaknya sosok-sosok hebat yang menjadi pembicara tidak luput dari titel pendiri komunitas tertentu. Agak sulit mengawali kisah hari itu sebenarnya, namun ini ‘lah kisah perjalananku hingga saat ini.

Aku lupa tanggal berapa, tapi rasanya sangat damai karena semua tugas dari dosen sudah kukerjakan. Pada bulan-bulan itu pula aku asyik meramaikan Instagram dengan beberapa penggalan kalimat bertajuk #QuoteFirdasmanad di instastory. Sempat beberapa kali aku menggamit akun-akun Wattpad untuk menarik atensi. Sampai pada tanggal 15 Maret 2020, salah satu admin akun tersebut membuat grup di Instagram hanya untuk mempromosikan laman Facebook mereka.

Setelah hari itu, grup diisi dengan saling mempromosikan cerita masing-masing. Admin sudah tidak pernah muncul. Beberapa orang berusaha meramaikan grup tersebut. Aku acuh tak acuh karena menyibukkan diri dengan memperbaharui bab-bab ceritaku di Wattpad. Entah kapan, beberapa di antara kami ada yang mengusulkan untuk membuat grup di WhatsApp. Aku yang mendengar usul pun setuju saja. Berhubung, aku juga sudah lama tidak kembali ke dunia oranye. Pasti ada hal-hal yang berbeda dengan wajah baru Wattpad beberapa tahun terakhir. Setidaknya muncul pula relasi yang bisa saling membantu.

Namun, hanya inisiasi tanpa ada aksi. Aku yang gemas melihat hal tersebut, memutuskan untuk membuat grup dan membagikan link ke grup Instagram kami. Seketika banyak teman-teman dari langit oranye memasuki grup tersebut. Seingatku, 20 orang lebih pada hari pembentukkannya, 21 April 2020. Sampai hari ini, satu dua orang silih berganti datang dan pergi dengan kesibukannya masing-masing. Hanya tersisa beberapa teman dekatku saat SMA dan teman baru.

Bagian paling menyedihkan adalah ketika melihat anggota grup lebih seing berkurang daripada bertambah. Aku yakin itu semua keniscayaan, memang seperti itu kehidupan adanya. Hanya orang-orang yang satu frekuensi yang akan bertahan. Sebagai pembuat grup, aku juga tidak pernah memaksa mereka bertahan, sejatinya hal yang dipaksakan pun tidak pernah bertahan lama. Ya mungkin, bisa bertahan beberapa bulan, setelah itu akan lepas jua.

Sekalipun terkesan suram, aku yakin kisah haru ini akan menjadi cerita tersendiri ketika komunitas ini berkembang. Oh iya, pada tanggal 4 Mei 2020, nama “Komunitas Novelis Muda” resmi disetujui oleh seluruh anggota saat itu. Jujur, aku tidak pernah membayangkan akan mengawali cita-citaku sedini itu. Karena aku tahu pasti, tahun-tahun awal sebuah wadah merupakan tahun yang berat. Impian mulia itu pernah kutulis dalam “My Dream List” beberapa hari setelah ospek kampus. Sejak awal nama komunitas itu sudah kutulis seraya bergetar jari jemari dan hatiku. Aku bahkan sudah membayangkan kegiatan-kegiatan interaktif untuk memaksimalkan performa anggota. Manis, begitu pikirku saat itu.

Dan perjalanan tetaplah sebuah perjalanan. Kisah kami belum selesai. Sebagai pendiri komunitas, aku yakin memiliki orang-orang hebat yang siap “belajar” untuk membangun komunitas kecil kami. Anggota yang sedikit bukan tolak ukur kesuksesan komunitas bukan? Menurutku hasil dari anggotanya itu sendiri yang akan menjadi prestasi sebuah komunitas.

Apakah setelah setahun di sana ada perkembangan dari pribadi masing-masing? Tidak harus dalam setahun bisa menerbitkan buku. Lagi-lagi hal tersebut hakikat dari proses. Setiap orang punya prosesnya masing-masing. Aku sendiri baru sanggup menerbitkan novel pertamaku setelah setahun lebih perjuangan dan penantian. Belum lagi jauh sebelum itu aku juga berusaha menambah ilmu dari kelas-kelas menulis daring dan mengikuti lomba-lomba. Hal tersebut juga tidak lepas dari “proses”.

Saat ini kami sedang menyusun konsep dari rekutmen terbuka anggota. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan pastinya, ditambah kesibukan masing-masing. Harapanku, konsep yang sedang kami rancang bisa segera terealisasikan di awal 2021. Jangan lupa daftar ya! Oh iya, jika kamu ingin tergabung sebagai pengurus dan bukan anggota bisa hubungi aku ya di @firdasmanad atau @knm_id di Instagram. Sampai jumpa di grup besar KNM dan blog Firdasmanad selanjutnya!!